Teknik Modularitas

Assalamualaikum
Gimana nih kabarnya???
Hmm ngga usah basa basi kali yaa langsung aja deh kita kenalan sama materi pemrograman tentang teknik modularitas ini yukss....

Yap Teknik modularitas digunakan untuk mempermudah dalam pengorganisasian program. Prinsipnya yaitu dengan meletakkan beberapa perintah yang menjalankan suatu tugas khusus ke dalam modul atau file tersendiri. Setiap kali modul tersebut dibutuhkan, kita hanya perlu menyisipkan modul tersebut ke dalam script yang sedang dibuat dengan cara memanggilnya.

Cara memanggil modul:
include "namefilemodul";

Coba perhatikan gambar berikut ini:

Dari skema di atas terlihat bahwa bila kita memberikan perintah include "modulku.php"; dalam scriptku.php, maka akan sama dengan jika kita menyisipkan script yang ada dalam modulku.php ke dalam scriptku.php secara manual.
Contoh:
Buatlah script operasi aritmatika penjumlahan dan pengurangan dari 2 buah bilangan. Untuk input bilangannya disimpan dalam modul tersendiri, misalkan dinamakan bilangan.php. Selanjutnya modul ini akan diincludekan ke dalam script penjumlahan dan pengurangan.
Program bilangan.php:
<?php
$bil1=10;
$bil2=-5;
?>
jumlah.php:
<?php
include "bilangan.php";
$hasil = $bil1 + $bil2;
echo "Hasil penjumlahannya adalah : ".$hasil;
?>
jumlahb.php (tanpa modularitas):
<?php
$bil1 = 10;
$bil2 = -5;
$hasil = $bil1 + $bil2;
echo "Hasil penjumlahannya adalah : ".$hasil;
?>
Dilihat dari kedua outputnya maka, kedua program tersebut ekuivalen. Namun program jumlah.php lebih singkat, ia hanya butuh untuk memasukkan

Teknik Modularitas

Aku mau tanya nih, gimana kalau kita diminta membuat halaman web sejumlah 190 buah dan semua desain layoutnya ingin diubah??? . Hmm kalau merubahnya satu persatu pasti repot kan yaa
Maka dari itu disini digunakanlah teknik modularitas. Dengan teknik modularitas ini, kita dapat mengubah desain layout dari banyak halaman web dengan satu langkah secara cepat.

Coba deh lihat contoh berikut ini:

Misal nih kita mau membuat desain layout untuk halaman web seperti ini:
<html>
    <head>
        <title>Ini Webku</title>
    </head>
    <body background="yellow">
    <h1><font face="arial">...</font></h1>
    <p><font face="verdana">...</font></p>
    </body>
</html>
Misalkan kita akan membuat 3 halaman web menggunakan layout di atas. Maka caranya, kita tentukan blok dalam HTML layout yang nantinya akan diisi dengan konten yang berbeda-beda untuk masing-masing halaman. Kemudian kita pindahkan tag HTML mulai bagian paling atas dari layout sampai dengan sebelum tag yang dicetak tebal. Tag-tag tersebut kita pindahkan ke dalam modul tersendiri, misalkan dinamakan header.php.

header.php

<html>
    <head>
        <title>Ini Webku</title>
    </head>
    <body background="yellow">

Kemudian pindahkan tag setelah bagian yang dicetak tebal dalam layout sampai dengan tag terakhir ke dalam modul tersendiri dan simpan dengan nama footer.php.

footer.php

    </body>
</html>

Selanjutnya untuk setiap halaman yang akan kita buat, berikan include "header.php" dan "footer.php". Contoh:

web1.php

<?php
include "header.php"
?>
 <h1><font face="arial">Halaman web 1</font></h1>
    <p><font face="verdana">Isi halaman 1</font></p>
<?php
include "footer.php"
?>

web2.php

<?php
include "header.php"
?>
 <h1><font face="arial">Halaman web 2</font></h1>
    <p><font face="verdana">Isi halaman 2</font></p>
<?php
include "footer.php"
?>

web3.php

<?php
include "header.php"
?>
 <h1><font face="arial">Halaman web 3</font></h1>
    <p><font face="verdana">Isi halaman 3</font></p>
<?php
include "footer.php"
?>

Dengan demikian, kita akan peroleh 3 halaman web yag memiliki layout sama. Lalu, bagaimana jika ingin mengubah layoutnya?? Misal mengubah warna background. Yang harus kita lakukan hanyalah mengedit modul header.php karena pengaturan warna background terdapat pada modul tersebut.

Selain itu, kita juga bisa mengkonfigurasikan pengaturan layout seperti jenis font dan warna background yang diletakkan dalam modul tersendiri.

komb.php

<?php
$warnabag = "yellow";
$jenisfonthead = "arial";
$jenisfontfoot = "verdana";
?>

header.php

<?php
include "komb.php";
?>
<html>
<head>
<title>Halaman Webku</title>
</head>
<body bgcolor="<?php echo $warnabag; ?>">

footer.php

   </body>
</html>

Nah, kita juga bisa menggabungkan konsep modularitas yang terkait pengaturan layout ini dengan form processing. Untuk lebih jelasnya seperti biasa kita akan bahas melalui beberapa studi kasus berikut ini:

KASUS 1: Coba buatlah desain layout sebuah halaman web dengan tampilan seperti berikut ini:

Program:

<html>
<head>
    <title> AlimaFahmi.com </title>
</head>
    <body>
    <center><font face="BankGothic LT BT">
    <table style="background-color:black; width:100%; height:100%; padding:20px;">
    <tr>
        <td colspan="3" align="center" style="background-color: crimson; font-size:50px; width:90%; height:10%; padding:10px;">AlimaFahmi.com
        </td>
</tr>
<tr>
    <td valign="top" align="justify" style="background-color: lightpink; font-size:20px; font-face:Lucida Console;
    width:20%; height:150px; padding:20px;">
    <ul>
        <li>HOME</li>
        <li>ABOUT</li>
        <li>CONTENT</li>
        <li>CONTACTS</li>
    </ul></td>
<td align="center" style="background-color: darkslategray; font-size:30px; width:70%; height:150px; padding:50px;">
    Welcome to my blog. Disini kita akan berbagi berbagai pengalaman from zero to hero bagi kalian para pejuang mimpi.
</td> 
</tr>
<tr>
    <td colspan="2" align="center" style="background-color: lemonchiffon; font-size:20px; width:90%; height:5%; padding:10px;">Copyright @ 2019 by AlimaFahmi
    </td>
</tr>
</table>
    </body>

</html>
Output:



KASUS 2: Dengan menggunakan teknik modularitas, coba buat modul config.php, header.php dan footer.php dari hasil kasus 1. Modul config.php digunakan untuk mengatur konfigurasi seperti jenis font, ukuran font, warna background dll.
Keterangan:
Untuk bagian "Nama SItus Anda", "Link" dan "Copyright" bersifat tetap, artinya halaman web yang kita buat memiliki tampilan yang sama. Sehingga dalam hal ini bagian yang diubah-ubah untuk setiap halaman hanyalah bagian "Heading dan Konten" saja.

Program:

Header1.php
<html>
<head>
    <title> AlimaFahmi.com </title>
</head>
    <body>
    <center><font face="BankGothic LT BT">
    <table style="background-color:black; width:100%; height:100%; padding:20px;">
    <tr>
        <td colspan="2" align="center" style="background-color: crimson; font-size:30px; width:90%; height:7%; padding:10px;">AlimaFahmi.com
        </td>

</tr>

config.php
<html>
<?php
$font="BankGothic LT BT";

?>

</html>

link.php
<tr>
    <td valign="top" align="justify" style="background-color: lightpink; font-size:20px; font-face:Lucida Console; width:20%; height:150px; padding:20px;">
    <ul>
        <li><a href=homeweb.php>HOME</a></li>
        <li><a href=aboutweb.php>ABOUT</a></li>
        <li><a href=Tugas3.php>CONTENT</a></li>
        <li><a href=contacsweb.php>CONTACTS</a></li>

    </ul></td>

isi.php
<td align="justify" style="background-color: lemonchiffon; font-size:30px; width:70%; height:150px; padding:50px;">

Footer1.php
<td colspan="3" align="center" style="background-color: darkslategray; font-size:20px; width:90%; height:2%; padding:10px;">Copyright @ 2019 by AlimaFahmi
    </td>
</tr>
</table>
    </body>
</html>

bismillah.php
<?php
include "Header1.php";
include "config.php";
include "link.php";
include "isi.php";
?>
<font size="30px">
Selamat Datang Jangan Lupa Senyum :)
</font>
</td>
</tr>
<?php
include "Footer1.php";
?>
Output:


KASUS 3: Dari hasil kasus 2, buat 5 halaman web berisi konten yang berbeda. Kelima halaman web tersebut harus terintegrasi dengan link yang ada pada bagian link.
Keterangan:
Hasil pekerjaan kasus 1 s/d 3 dijadikan dalam satu script yang sama.
Program:

konten.php
<?php
include "Header1.php";
include "config.php";
include "link.php";
include "isi.php";
?>
<ul>
    <li><a href=web1.php>If Statement</a></li>
    <li><a href=web2.php>For Statement</a></li>
    <li><a href=web3.php>Switch Statement</a></li>
    <li><a href=web4.php>Post and Get Request</a></li>
    <li><a href=web3.php>While Statement</a></li>
</ul>
</td></tr>
<?php
include "Footer1.php";
?>

Dalam hal ini aku bakal ngambil contoh dalam pembuatan satu web, untuk selanjutnya bisa kalian praktikan sendiri.

web1.php
<?php
include "Header1.php";
include "config.php";
include "link.php";

include "isi.php";
?>
<h1> If Statement </h1>
<font size="5px">
Assalamualaikum 
Gimana nih kabarnya?
Masih semangat yaa nambah ilmu PHP nya
Setelah kemarin kita bahas tentang POST and GET Request, sekarang kita bakal melangkah lebih jauh lagi 
ke materi yang krusial di pemrograman yaitu materi tentang statement kontrol.
Kenapa dikatakan krusial?? Yap karena dengan statement kontrol ini kita bisa mengontrol alur dari program. 
Dipostingan postingan ku yang sebelumnya, hanya terdiri dari satu alur program saja, 
artinya setiap perintah dijalankan satu persatu berurutan (step by step) dari awal sampai akhir program. 
Nah, terkadang didalam sebuah script terdapat perintah yang harus diulang-ulang atau 
bahkan akan dijalankan pada suatu kondisi tertentu. Hal tersebut dapat kita atur menggunakan statement kontrol.
Dalam dunia pemrograman, pada umumnya terdapat 2 jenis statement kontrol yaitu: statement kontrol kondisional 
(bersyarat) dan statement kontrol perulangan (looping).
Statement Kontrol Kondisional merupakan statement kontrol yang digunakan untuk mengatur kapan suatu perintah akan dijalankan, 
yaitu ketika telah terpenuhinya suatu syarat tertentu. Statement kontrol kondisional terdiri dari if dan case of.
Statement Kontrol Perulangan merupakan statement kontrol yang digunakan untuk mengatur perintah yang dijalankan secara berulang-ulang. 
Statement ini terdiri dari for, while, do while, dan foreach.
Kali ini kita akan membahas tentang statement kontrol if. Bentuk penulisannya: <br>
if(syarat) <br>
{ <br>
statement <br>
} <br>
Statement akan dijalankan apabila 'syarat' terpenuhi. Dan jika tidak terpenuhi maka statement tidak akan dijalankan.
Selain itu ada pula bentuk if seperti dibawah ini:
if(syarat) <br>
{ <br>
statement 1 <br>
} <br>
else <br>
{ <br>
statement 2 <br>
} <br>
Statement 1 akan dijalankan apabila 'syarat' terpenuhi, dan jika tidak terpenuhi maka statement 2 lah yang akan dijalankan.
</font>
</td>
</tr>
<?php
include "Footer1.php";
?>
Output:



KASUS 4: Kerjakan kembali kasus no. 2 pada materi for statement dengan mengintegrasikannya bersama layout pada kasus 1 materi ini.
Keterangan: Hasil pekerjaannya dijadikan dalam script tersendiri.
Program:

Tugas4.php

<?php
include "Header1.php";
include "config.php";
include "link.php";
include "isi.php";
?>

<h3> Menghitung Saldo Akhir Pada Sebuah Bank </h3>

<form method="post" action="Outputtugas 4.php">
Saldo Awal <input type="text" name="saldo"><br />
Lama menabung <input type="text" name="bulan"><br />
<input type="submit" name="Submit" value="submit">

</form>
</td>
</tr>
<?php
include "Footer1.php";

?>

OutputTugas4.php

 <?php
include "Header1.php";
include "config.php";
include "link.php";
include "isi.php";
?>

<?php
for($b=1; $b<=$_POST[bulan]; $b++)
{
    if($_POST[saldo]>=1100000)
        $_POST[saldo]=(0.04*$_POST[saldo])+$_POST[saldo]-9000;
    else
        $_POST[saldo]=(0.03*$_POST[saldo])+$_POST[saldo]-9000;
}
echo "<br> Saldo akhir yang diterima adalah = ".$_POST[saldo]."<br/>";
?>

</td>
</tr>
<?php
include "Footer1.php";
?>
Output:



KASUS 5: Kerjakan kembali kasus 8 pada materi while statement dengan mengintegrasikannya bersama layout pada kasus 1 pada materi ini.
Keterangan: Hasil pekerjaan dijadikan dalam script tersendiri
Program:

Tugas5.php

<?php
include "Header1.php";
include "config.php";
include "link.php";
include "isi.php";
?>
<h3> Formasi Bintang </h3>

<form method="post" action="Outputtugas5.php">
Masukkan Angka<input type="text" name="angka"><br>
<input type="submit" name="Submit" value="submit">

</form>
</td>
</tr>
<?php
include "Footer1.php";

?>

OutputTugas5.php

<?php
include "Header1.php";
include "config.php";
include "link.php";
include "isi.php";
    $a=1;
    while ($a<=$_POST[angka])
    {
        $b=1;
        while ($b<=$a)
        {
            echo "*";
            $b++;
        }
        echo "<br>";
    $a++;
    }
    $ang=$_POST[angka];
    /*a itu baris vertikal
    b itu kolom horizontal*/
   
    $a=0;
    while ($a<=$ang)
    {

        $b=$ang;
        while ($b>=$a)
        {
           
            echo "*";
            $b--;
           
        }
        echo "<br>";
        $a++;
    }
    ?>

</td>
</tr>
<?php
include "Footer1.php";

?>
Output:



Nah kaya gitu deh materi teknik modukaritas, Semangat belajar dan jangan lupa untuk dipraktikan juga yaa :))
"Find Your Way"

Komentar