Operasi Aritmatik dalam PHP

Welcome Back 😊😊😊
With new spirit  ya guys💪
Udah ngga sabar yaa buat lanjutin materi tentang PHP?
Langsung aja kalau gitu, kita akan bahasa operasi aritmatika dalam PHP.

Macam-macam operator aritmatika, diantaranya:

1. (+) artinya penjumlahan
2. (-) artinya pengurangan
3. (*) artinya perkalian
4. (/) artinya pembagian
5. (%) artinya modulus atau sisa hasil bagi

Operasi aritmatik bisa juga dikombinasikan dengan assignment (Proses pemberian nilai kepada suatu variabel). Contohnya: $data = $data + 1; yang artinya nilai dari variabel $data yang baru diperoleh dari $data yang lama ditambah 1. Dalam PHP perintah tersebut dapat ditulis dengan satu perintah singkat, yaitu $data +=1;.
Ajaibnya di PHP kita tidak perlu memperhatikan tipe data dari nilai yang kita masukkan misalnya, bertipe integer, decimal, char, atau string. Karena secara otomatis tipe data variabel akan menyesuaikan dengan tipe data yang kita masukkan.

Nah, sekarang kita akan belajar gimana cara buat program operasi aritmatik dari sebuah studi kasus.

Kasus 1: Ada seorang nasabah bank yang menabung di bank X dengan saldo awal Rp. 1.000.000,-. Bank X menerapkan kebijakan bunga 3% perbulan dari saldo awal tabungan. Hitunglah jumlah saldo akhir nasabah tersebut setelah 11 bulan. 

Maka bentuk programnya sebagai berikut

Bentuk outputnya

Kasus 2: Tampilkan hasil bagi bilangan 100 dengan 3 beserta sisanya.

Bentuk programnya

Bentuk outpunya

Kasus 3: Ibu ingin mengambil uang tabungan sejumlah Rp. 1.575.250,- yang dimilikinya di sebuah bank. Misalkan pada saat itu uang pecahan yang berlaku adalah Rp. 100.000,-; Rp. 50.000,-; Rp. 20.000,-; Rp. 5.000,-; Rp. 100,-; Rp. 50. Dengan menggunakan script PHP, tentukan banyaknya masing-masing uang pecahan yang diperoleh ibu.

Bentuk programnya

Bentuk outputnya

Catatan:

1. Jika menggunakan lebih dari satu operator aritmatika dan tidak ada tanda kurungnya, maka yang dijalankan terlebih dahulu adalah operator yang memiliki kekuatan lebih tinggi (seperti pada pelajaran matematika) yakni (*), (/) dan (%). 
2. Perhatikan dalam penggunaan huruf kapital, karean hal ini sangat berpengaruh.
3. Nama suatu variabel ditandai dengan lambang dolar ($) 
4. Penulisan variabel harus diawali huruf atau undescore, tidak bisa diawali dengan angka.
5. Nama variabel hanya bisa dituliskan dengan alpha-numeric characters dan underscore.

Nah, itu dia materi tentang operasi aritmatik seru bukan??? Selamat belajar dan mencoba yaa.

Cukup samapai disini materi kali ini sampai jumpa di postinganku selanjutnya stay tune, karena akan ada hal-hal baru yang akan bagiin tiap minggunya.

"Tulislah jejak-jejak perjalananmu agar ia dapat dikenang".